Melahirkan dan Membuat Akta Kelahiran dan Passport di Jeddah - Arab Saudi

Ada hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan proses persalinan di saudi arabia menurut peraturan baru maka persalinan (normal/cesar) hanya dapat dilakukan di rumah sakit (mustasfa), persalinan di poliklinik hanya bisa dilakukan bila keadaan darurat, maksudnya pasien datang dan beberapa saat kemudian bayi lahir. bila proses lebih dari 1 jam maka pasien akan dirujuk/dikirim ke rumah sakit. hal ini tetap akan dilakukan meskipun poliklinik tersebut besar.

dari pengalaman saya sebagai mahasiswa (mahasiswa KAAU) tinggal di Jeddah Arab Saudi, berikut kumpulan artikel yang saya persiapkan (kumpulkan) selama persalinan, dan pengurusan dokumen (bayi) di Arab Saudi:

sumber: http://www.pks-arabsaudi.org/pip/?pilih=lihat&id=103

Bagi warga asing khususnya masyarakat Indonesia yang sedang menunggu kelahiran anggota keluarga baru atau ingin membuat akte kelahiran anggota keluarganya yang lahir di Arab Saudi, berikut prosedur umum yang berlaku di instansi milik pemerintah. Semoga bermanfaat.

Tahap Konsultasi Kehamilan

1. Daftarkan diri dengan membawa data identitas diri dan keluarga kita di bagian registrasi klinik, untuk masuk ke klinik bagian ObsGy
2. Masuk ke klinik ObsGyn untuk mendaftar  (hanya istri yang dibolehkan masuk)
3. Untuk pertama kali, istri tidak langsung diperiksa, tetapi hanya membuat jadwal pertemuan rutin dan ditentukan dokternya (appointment)
4. Usahakan sebisa mungkin, dokter yang ditentukan adalah dokter perempuan
5. Jika jadwal konsultasi berbenturan dengan waktu kerja, pihak rumah sakit bisa mengeluarkan surat yang memungkinkan pada saat itu kita izin dari tempat kerja
6. Hingga bulan ke 8, jadwal rutin konsultasi adalah setiap dua pekan sekali. Tetapi menjelang melahirkan jadwalnya menjadi seminggu sekali
7. Pemeriksaan rutin akan meliputi cek tekanan darah, berat,  dan ultrasonografi (USG). 

Tahap Melahirkan (Normal)

1. Bawalah istri ke bagian gawat darurat
2. Tidak perlu membawa perlengkapan apapun selain kartu rumah sakit, kartu cek rutin kehamilan dan pakaian bayi untuk dipakai saat pulang. Hampir semua hal yang dibutuhkan telah disediakan di rumah sakit
3. Langsung masuk ke bagian ObsGyn Gawat Darurat
4. Istri diantarkan ke bagian Delivery (Kamar Bersalin)
5. Suami dan siapapun tidak diizinkan masuk dan menemani proses melahirkan
6. Suami standby dan menunggu ditelepon dari ruang bersalin terutama untuk mengurus pendaftaran menginap di bagian Admission
7. Suami menunggu di ruang tunggu bersalin, sampai dikabari bayi telah lahir
8. 8. Setelah bayi lahir, sang ibu dan bayi dibawa ke kamar perawatan ibu dan bayi. Di sini ibu terpisah dengan bayinya. dan ditangani oleh petugas masing-masing
9. Suami akan diizinkan menjenguk istri dan bayinya hanya pada jam berkunjung
10. Jika semua berlangsung normal, akan dikabarkan bahwa sekitar 2 hari setelah melahirkan, ibu dan bayinya bisa dibawa pulang.

 Tahap Melahirkan (Normal Induksi)

1. Istri diberi surat pengantar untuk  menginap di rumah sakit
2. Tidak perlu membawa perlengkapan apapun selain kartu rumah sakit, kartu cek rutin kehamilan dan pakaian bayi untuk dipakai saat pulang. Hampir semua hal yang dibutuhkan telah disediakan di rumah sakit
3. Masuk ke bagian Delivery (Kamar Bersalin), tapi tidak langsung diinduksi. Prosedur induksi biasanya diterapkan sehari setelahnya
4. Suami diizinkan masuk dan menemani istri sampai jam kunjung selesai
5. Hari berikutnya istri akan diberi obat induksi waktu pagi hari dan diperiksa pada waktu malam hari
6. Induksi akan berlangsung sampai proses kontraksi sudah mengarah ke melahirkan normal
7. Setelah istri dianggap sudah bisa melahirkan normal, maka dipindah ke bagian Persalinan
8. Setelah persalinan selesai, istri dan bayi menginap sampai kondisi seperti sehat
9. Setelah itu sang ayah bisa bertemu ibu dan bayi serta mengadzani
10. Pendaftaran bisa diurus di bagian admission sewaktu-waktu
11. Jika semua baik-baik saja, akan dikabarkan bahwa sekitar 2 hari setelah melahirkan ibu dan bayinya bisa dibawa pulang. 

Pembuatan Akte Kelahiran Sementara (Valid Hingga 1 Tahun Pertama)

1. Setelah kelahiran bayi, rumah sakit akan memberikan surat pengantar untuk mengurus akte kelahiran di Kantor Catatan Sipil Kerajaan Arab Saudi. Pengurusan ini harus segera dilakukan karena kalau terlambat lebih dari 1 pekan maka terkena denda 50 SR
2. Nama anak harus benar-benar sudah diputuskan, tidak boleh berubah-ubah
3. Pada waktu mengurus surat pengantar dari rumah sakit membawa fotokopi iqamah, fotokopi paspor suami dan istri
4. Setelah mendapat surat pengantar dari rumah sakit, selanjutnya datang ke kantor catatan sipil bagian pelayanan orang asing
5. Dokumen yang disiapkan di sini adalah surat pengantar rumah sakit, surat keterangan imunisasi, paspor suami dan istri dan fotokopinya, iqamah suami dan istri serta fotokopinya
6. Mengisi blanko dari kantor Catatan Sipil (berbahasa arab)
7. Setelah itu masuk antrian untuk mendapatkan akte sementara (jangan lupa akte harus distempel basah dan ditandatangani petugas).

Prosedur Pembuatan Paspor Anak

1. Dokumen yang diminta adalah fotokopi akte kelahiran sementara, iqamah suami dan istri, paspor suami dan istri, akte nikah, 3 lembar pasfoto anak ukuran 4x6
2. Membayar uang 50 SR untuk paspor 24 lembar untuk masa berlaku 3 tahun
3. Paspor akan selesai sekitar 2 pekan kemudian.

sumber: http://www.expat-blog.com/forum/viewtopic.php?id=71796
I have done with this, so i prefer to post here so others can have better idea and they can save time.
Documents Required:

1. Appointment Letter. http://eservices.moi.gov.sa
2. Form 87 from www.moi.gov.sa
3. Original & Photo copy of Parents Iqama
4. Original & Photo copy of Parents Passports
5. 50 Riyal (if more than 30 days from birth)
6. Original Birth Certificate from Hospital

Try to go early as possible, show the appointment letter and person at athe reception will issue the token. Diffrent Token for saudis and Non Saudis. Wait for your turn,
Once the LED shows yor number go and submit your documents.
After 15 minutes or more they will call your name, you can go and collect the birth certificate.
Note: Original Certificate from Hospital will not be return.
========================================================================

sumber: http://khobarcity.blogspot.com/2012/05/how-to-make-birth-certificate-and.html
How to make birth certificate and passport of a newly born baby in KSA
Congratulation for a new baby! Now your wife has done her part, it’s time for you to play your role. Yes you got it! The documents journey or a life journey, whatever you want to say.
Get a Birth Certificate:   It does not matter how many children you have, what matters most is, do you have birth certificates of your children.
Hospital will provide you birth announcement letter for a new born, which contain detail about baby name, father, mother and many more.
After receiving that letter visit, http://eservices.moi.gov.sa and book your appointment with government body called (Ahwal-ul-madini) which deals in birth certificate, divorce and marriage cases.
Fill the arabic form, very easy to fill form. Attach following

1. Your Iqama Copy
2. Wife Iqama Copy
3. Your Passport Copy
4. Wife Passport Copy
5. Orginal Birth Anouncement letter from hospital
6. Keep Original Vaccination card with you.

Visit Ahwal-ul-madini office at appointment date, present all document listed above, take your token number and wait for your turn.
After receiving the letter, which will be ready in 30 min, signed it from MUDEEER (Department Head) and that is all.
Finally you have the birth certificate, get it Stamp by ministry-of-foreign-affair (MOFA). This step is quite simple, just visit the ministry. They have separate counter for stamping the documents. They will stamp the document in no time, charge you for the stamp fee and that is all. Now you are ready for passport journey.
For passport journey, everyone has to follow his embassy rule and regulations. Please visit your embassy site for detail information. If you are Pakistani you can stick with this blog.
For newly born you have to first make a NICOP, which is mandatory step for passport. No need for Form-B, which is required if baby is born in Pakistan and one is making passport from Pakistan.
 NICOP request can be enroll from pak-embassy in Dammam, Riyadh or Jeddah. However pak-embassy in Dammam cannot make an urgent request for NICOP although they do make regular request.
For urgent request you have to visit pak-embassy in Riyadh. Pak- Embassy claims that they make the urgent NICOP request in 20 days and (nicop) number is allocated within 15 days in case of urgent request. Embassy phone number which helps you in knowing NICOP- number is 4884111 ext 2111, this service is available during 2:30 pm to 4:00pm time only on working days.
Once NICOP number is available to applicant, one can launch passport request for newly born.      
Passport service is only available in Riyadh and Jeddah embassies. So, if you are not living in Riyadh or Jeddah, it means you have to travel all the way to Riyadh or Jeddah. I don’t know why all those services are not available in Dammam.
 Up to this point you have baby’s nicop or nicpo number with you
========================================================================sumber: http://livinginksa.blogspot.com/2010/11/getting-birth-certificate-for-baby-born.html
Getting a Birth Certificate for Baby Born in Saudi Arabia

1. New: Get an appointment from http://eservices.moi.gov.sa
2. Fill the arabic form, very easy to fill form.
3. Attach following

• Your Iqama Copy
• Wife Iqama Copy
• Your Passport Copy
• Wife Passport Copy
• Orginal Birth Anouncement letter from hospital
• Keep Original Vaccination card with you.

Go to MOI office, submit the documents, you will receive birth certificate after 30 to 50mins, get it signed from MUDEEER(Department Head) and thats it. This is only birth registration slip, you can continue further procedures for getting passport from your local emabassy on this. However a permanent birth letter will be issue after one year when one year's vaccination of child has been completed.
=====================================================================================
http://community.justlanded.com/en/Saudi-Arabia/forum/New-Born-Baby-in-KSA
1. . Take the birth certificate from the hospital.
2. Entry of the child in the Ahwale madina. From where you will get the temporary certificate on the same day.
3. Make a passport through your Embassy.
4. In the end enter the name of the child in the iqama, now a days they will issue new iqama
+++++++++++++++++++++++++++++++++++

A- Get "Birth Announcement" Certificate from Hospital.
B- Fill Form 87 available at http://www.moi.gov.sa
C- Issuing Birth Certificates for non-Saudis:
D- Non-Saudis requirements for obtaining Birth Certificate:
1. Original Birth Report by the relevant hospital.
2. Parents' original passports and a copy of each.
3. Parents' original Residence Permits and a copy of each.
4. All documents provided must be valid.
5. The specified # (87)-application form duly filled.
E- Take appointment token from https://eservices.moi.gov.sa/ES/Public/AppointMents/AppointMents.aspx
Visit the Nasiriyah Ministry of Interior office at the time and date given in appointment , with above mentioned documents. GPS; 24.65389, 46.68161. Note without online appointment you cannot proceed in MOI.
I am passing through this process and have appointment token for tomorrow 14-11-2011... If I get oppurtunity I'll write further steps of getting CNIC and Passport from Pakistani Embassy.. Thanks ( This is solely personal experience I am sharing)
+++++++++++++++++++++++
FORM 87 at moi
http://www.moi.gov.sa/wps/wcm/connect/9032b9804d4bb6a48783d7bed7ca8368/civil_affairs_87.pdf?MOD=AJPERES

=====================================================================================
1. Surat lahir dari rumah sakit.
2. Paspor Asli+fotocopy Ibu dan Bapak.
3. Iqama Asli+fotocopy Ibu dan Bapak.
4. Mengisi form registrasi, bisa didapetin di dkt kantor Ahwal Madaniya/catatan sipil setempat, ada beberapa agen yg bisa ngisi formulir bwt kita plus dapetin nomor antrian, tinggal bayar 30 riyal beress.(bisa juga isi sendiri tinggal  download).
5. Setelah dokumen lengkap langsung disubmit ke kantor ahwal madaniya, sehari jadi, ditunggu aja.
6. Setelah dpt akta lahir saudi, tinggal ke KJRI utk dptin akta Indonesia dan paspor.